A Soliloquy : Mei 2017

REKOMENDASI YOUTUBE CHANNEL UNTUK BELAJAR AGAMA ISLAM

agama 07.46

Setelah lulus kuliah, I feel like I am so eager to learn more about my religion, Islam. Padahal saat kuliah, saya ikut organisasi keislaman di Fakultas. Mungkin dulu tak begitu tertarik, karena kesibukan kuliah (Karena saya sok sibuk). Mungkin karena faktor kedewasaan juga dan apa ya saya merasa lebih penasaran aja tentang hidup, kayak kenapa saya harus hidup, tujuan hidup, dan hidup saya sekarang benar nggak, agama saya benar atau nggak, dll. Intinya masih masih labil. Ya sudahlah, yang lalu biarlah berlalu. Jadi awal saya merasa sangat bersemangat mengikuti kajian via youtube itu gara-gara ingin tahu kisah hidup Rasulullah SAW atau Sirah Nabawiyah. Pas ketik di youtube tentang Sirah Nabawiyah, muncullah channel Ust. Khalid Basalamah. When I once heard his speech, I feel so calm and did not feel boring at all like I was always be? Ceramahnya beliau itu tegas, selalu berpegang teguh pada Al-Quran dan As-Sunnah, lancar, masuk akal, dan topik-topiknya bagus. Sejak saat itu, saya langsung ketagihan dan terus-menerus ingin mendengarkan ceramah beliau. Setelah tahu kajian Sunnah, apa yang dulu saya pikir dan tanyakan, seolah-olah sudah terjawab. Misalnya konsep tentang ajal. Dulu sempat takut naik pesawat karena dengan pemberitaan di media yang menyiarkan banyaknya kejadian kecelakaan pesawat. Jadi mikirnya, ya sudah naik kendaraan darat saja. Ternyata sesuatu itu punya ajal, jikapun seseorang meninggal di pesawat karena kecelakaan, maka berarti memang ajalnya sudah menjeput. Kalaupun hari itu ia tidak naik pesawat, pasti dia akan meninggal, entah dengan cara apa karena ajalnya sudah tiba. Jika ajal belum tiba, walaupun terjadi kecelakaan pesawat, pasti dia hidup karena memang itu belum ajalnya. Intinya seperti itulah. Ini bisa excuse pas saya ngerusakan barang di rumah, hahahaha. "Barang juga punya ajal, kalau ini rusak, berarti ajalnya tiba bukan karena saya." Secara saya dijuluki tangan penghancur di rumah. Kalau kata teman itu, tangan saya punya kelebihan tenaga dalam.

Langsung ke point ya, saya punya beberapa ulama favorit di Indonesia maupun di luar Indonesia. Ini adalaf daftar-daftarnya sekaligus link youtube channelnya:

a. Ust. Khalid Basalamah https://www.youtube.com/user/khalidbasalamah Ust Khalid pembawannya tenang banget, tegas, tidak banyak humor (saya tidak suka dengan beberapa ustadz yang banyak humor dalam ceramah). Dari ratusan ceramah beliau, yang paling saya suka adalah “Kenalilah Tuhanmu, Maka Engkau akan Bahagia part (2)” dan “Dahsyatnya Doa”. Very recommended. Maaf untuk ulama Indonesia, saya hanya suka Ust. Khalid jadi saya hanya bisa merekomendasikan itu. Sempat mendengarkan Aa Gym, Ust. Yusuf Mansyur, Ust (lupa nama-namanya, ingetnya Ust. Yusuf Mansyur sama Aa Gym karena mereka kan cukup terkenal). Intinya dari beberapa ustadz yang saya tonton, Ust Khalid yang paling saya suka ceramahnya. Kata teman, ada juga yang bagus, namanya Ust. Syafieq Riza Basalamah cuman saya belum pernah nonton. Mungkin bisa dicoba.

b. Dr. Zakir Naik. Kalau kalian suka belajar tentang kehidupan di Islam, ya mending nonton Ust. Khalid tapi kalau penasaran dengan agama lain, bisa cek ceramahnya Dr. Zair. Saya suka sekali karena hampir sama dengan Ust. Khalid, beliau tegas, selalu berpegang teguh dengan Al-Quran dan As-Sunnah, tidak banyak humor, sangat cerdas, pake logika dan contoh yang mudah kita bayangkan. Jujur, saya sekarang tahu bahwa memang Islam itu agama yang benar sejak menonton D. Zakir. Bukan berarti dulu tidak merasa seperti itu, tapi saya kan dari kecil Islam dan tinggal di lingkungan Islam, jadi ya sudah saya Islam, tidak pernah berpikir apakah agama ini benar. Terima kasih Dr. Zakir Naik. Saya juga sangat kagum dengan hafalan beliau terhadap semua scripture agama lain like beliau tahu bahwa Islamlah agama yang benar karena beliau menguasai agama-agama tersebut, tidak hanya Islam. Jadi tidak biased. Public lecture yang paling saya sukai adalah “Muhammad (PBUH) in the Various World Religion Scripture” dan debat “Was Jesus (PBUH) was crucified?” Ini adalah link channel beliau https://www.youtube.com/user/Drzakirchannel (Saya dengar tanggal 17 Mei kemarin, beliau ditanggap atas tuduhan terorisme dan pencucian otak while beliau hanya menyampaikan kebenaran. Jangan lupa kita doakan ya, karena beliau ini sudah memberikan banyak hidayah kepada kaum non-Muslim dan mengislamkan mereka. Tolong sekali, doakan beliau). Oh iya, saya memunyai pemikiran yang sama dengan beliau, ketika ada pertanyaan mengenai syiah, ahmadiyyah atau organisasi Islam yang lainnya, instead of menyalahkan atau membenarkan, beliau selalu bilang, "Saya Muslim", tidak ada embel-embel organisasi Islam seperti Ahmadiyyah atau yang lainnya. Sampai sekarang, saya juga tidak pernah melabel diri saya sebagai NU, Muhammadiyah, dll tapi Muslim itu saja cukup.

c. Talk Islam. Jadi Talk Islam ini berisi semacam poetry tentang Islam, terkadang juga video tanggapan terhadap orang-orang yang menjelek-jelekkan Islam. Setahu saya sih Steven Crowder bikin video the Quran Challenge yang isinya menjelek-jelekkan Nabi Muhammad SAW dan membandingkan dengan Nabi Isa a.s (Bukan seperti perbandingan, tapi lebih ke menjelek-jelekkan Nabi Muhammad dan meninggikan Nabi Isa a.s. Tolong kalau nemu video itu, langsung dislike aja). Dan direspon oleh Talk Islam dengan judul “Muhammad vs Jesus Christ” Sekarang mereka jarang aktif, jadi saya juga jarang cek. Ada juga beberapa cerita tentang musik, mualaf, orang Muslim di negara lain, dll. Yang paling favorit saya itu “Muslim vs Atheist (Jihad o Ignorance)”. Ini adalah link channelnya https://www.youtube.com/user/lebo2196

d. Omar Suleiman. Sebenarnya saya juga baru tahu beliau, jadi belum banyak mendengar ceramahnya. Setelah lihat sekilas, cara beliau berceramah itu relax, lancar banget (seperti membaca jadi terkesan agak membosankan. Kalau Ust. Khalid dan Dr. Zakir itu ada intonasinya tapi kalau Omar menurut saya sih stabil aja) Tapi saya suka topik-topiknya, seperti Jebreel, the Story of Jerussalem, dll. Saya suka cara berpakain beliau yang mengkombinasikan antara pakaian arab (yang panjang, apa sih namanya) terus pakai jas. Jadi enak aja dilihat. Nah untuk Omar Suleiman ini, saya nggak tahu channel resminya yang mana soalnya saya download di berbagai sumber. Kebanyakan lewat Bayyinah Institute. Ini adalah link channelnya https://www.youtube.com/user/BayyinahInstitute Bisa cek Nouman Ali Khan juga di channel ini. Katanya sih beliau juga bagus cerahamnya, cuman saya belum nonton, baru Omar Suleimen.

e. 100 Tokoh Islam Pembawa Perubahan. Jadi channel ini mengsubtitle video (aslinya bahasa Arab cuman saya lupa, siapa aslinya yang membuat video ini). Channel ini rekomendasi dari Ust. Khalid dan pas nonton, ternyata bagus. Membuka wawasan jika ternyata umat muslim itu banyak loh yang jadi penemu, kita saja yang tidak tahu. Misal penemu Benua Amerika, pencipta pesawat, matematika, dll. Very recommended. Ini adalah link nya https://www.youtube.com/channel/UCTYbjpIZZoeHcmzaHF9R4sQ

f. TEDx Talk yang berjudul “The Muslim on the Airplane” oleh Ammal Kassir. Mbak Ammal ini cantik banget, ceria, terus savage and I love it. Pembawaanya nggak ngebosenin dengan shade-shadenya. Saya nggak terlalu banyak nonton TED Talk, paling cuma beberapa pembicara dan topik yang saya anggap menarik. Talknya mbak Ammal ini dapat standing ovation loh. Jadi worthy banget untuk ditonton. Ini adalah link channelnya https://www.youtube.com/watch?v=UIAm1g_Vgn0

Udah itu saja, saya juga nggak terlalu banyak research karena saya itu kalau sudah nemu yang cocok, males cari yang lain. Jadi, rekomendasinya nggak banyak ;’)

Share |

FOOL, MENGAPA MANUSIA PADA DASARNYA BODOH?

agama 03.08

Bukan bermaksud promosi lagu barunya Winner yang judulnya Fool tapi bisa deh cek lagunya. Berharap di album selanjutnya, Winner bikin lagu yang temanya tentang perjuangan hidup daripada romance. Kangen lagu-lagu jaman WIN, dimana lirik-liriknya sangat memotivasi. Cek Go up & Smile Again (My most favorite song of theirs) atau lagu-lagunya si Mino pas jaman SMTM4, Fear, lagu legendary banget yang bahkan liriknya dipakai di ujian sekolah. Bagus kok memang. Anyway, akhirnya sedikit lega juga setelah sesi curhat selama kurang lebih 2,5 jam dengan Mbak Nana. Curhatnya agak absurd makanya Mbak Na bilang, “Dek, kamu itu mikirnya kejauhan.” That’s me in a nutshell to be honest. Mikirnya jauhhh banget ke depan, mostly, galau tentang tujuan hidup sebenarnya apa *Masih Labil.

Berbicara mengenai hidup, pernah nggak sih berpikir, “Kenapa ya saya tercipta sebagai manusia? Kenapa bukan malaikat atau yang lain?” Pertanyaan saya di waktu SD dan baru saya tahu jawabannya sekitar beberapa bulan yang lalu. Telat banget ya tahunya, ketahuan juga kalau telat belajar agamanya. Well, better late than never. Terima kasih Dr. Zakir telah menjelaskan dengan sangat detail mengenai hal ini. Jawabannya karena kita bodoh alias fool. Kita, basically, memilih untuk menjadi manusia while sebenarnya kita bisa loh jadi makhluk lain, misalnya malaikat. Surat Al-Ahzaab (33:72-73), “Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanah kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanah itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh, sehingga Allah mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrikin laki-laki dan perempuan; dan sehingga Allah menerima tobat orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Disebutkan bahwa gunung saja yang secara fisik lebih super power dari kita, tidak mau dan tidak mampu memikul amanah sebagai manusia, mengapa kita malah mengambil ujian (sebagai manusia)? Allah berkata bahwa jika kita memilih menjadi manusia yang notabene adalah the best creation, maka derajat kita akan lebih tinggi daripada malaikat karena kita punya kehendak bebas sedangkan malaikat tidak. Padahal jika saja kita memilih menjadi malaikat, ya kita nggak perlu hidup di dunia kok. Terus pertanyaanya, kapan Tuhan menanyakan hal itu dan kenapa kita nggak ingat? Jawabannya sudah obvious di Al-Ahzaab (33:72-73) di atas kok. Ya pastinya kita nggak ingatlah, kalau ingat, terus apa fungsinya kita hidup di dunia? Pada hari kiamat, Tuhan berfirman “Tidak ada satu manusia pun yang menentang pengadilan Tuhan.” Satu-satunya yang kita katakan adalah “Tolong beri kami kesempatan”, namun Tuhan berfirman “Sudah terlambat.”

Dahsyatnya tes ini (menjadi manusia) akan worthy banget dengan reward yaitu surga. Jangan pernah membayangkan surga seperti tempat paling indah di dunia, karena surga itu benar-benar tidak bisa dibayangkan betapa indahnya. Besar pintunya saja berpuluh-puluh tahun. Coba cek kajian Ust. Khalid yang judulnya “Kajian tentang Surga” jangan lupa yang pasangannya yaitu “Kajian tentang Neraka.” Tes menjadi manusia ini sangat berat, bahkan malaikat pun tak sanggup untuk melewatinya jika mereka ikut tes ini. Terdapat dua malaikat, Harut dan Marut dalam Surat Al-Baqarah ayat 102 yaitu “Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan:”Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir’. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarkan ayat (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di Akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.” Malaikat Harut dan Marut diberi kesempatan untuk memiliki kehendak bebas karena mereka ingin mencoba tes yang dihadapi manusia. Akhirnya mereka malah mengajarkan sihir yang termasuk syirik, yaitu dosa terbesar padahal mereka tahu bahwa mereka salah tapi mereka tidak bisa mengendalikan diri. Cek kajian Ust. Khalid yang judulnya “Beriman kepada Malaikat”. Itulah sebabnya tidak sembarang orang bisa masuk surga, hanya mereka yang benar-benar mematuhi perintah Allah SWT. Kalau kata Ust. Khalid, di dunia ini hanya ada dua jalan, jalan setan atau jalan Allah. Tidak ada jalan tengah, tentunya kembali lagi kemanakah kita ingin berada kelak? Surga atau Neraka? Tahun kan mengapa kita bodoh? Kalau kata Winner, “I was a fool”

Share |

A REGRET

Corat-Coret 07.47

Most people, honestly, I am sure, they have at least a regret in their lives. Like “If only I bla la bla………… It would not end up like this”. I actually have many regrets in my life, one of them is letting my friend to take a scholarship in Iran. It was sort of complicated story though and I hope I am wrong about this. I had a male friend in the early days of college whom I like to joking with. He was nice, just his voice was somehow annoying. We were in team together in a group practicum and he was so nerdy and diligent. I used to borrow some of his books since he liked purchasing and collecting subject books. Someday he said to me, “Rosa, I get a scholarship.” And I was like, “Woahhh, that is very cool of you. What kind of scholarship by the way?” He replied, “I get a scholarship from the Iran government but I think I will not accept it.” As a scholarship hunter that time, of course I could not stand with him, “But why? Why are you such an ungrateful? Hundreds of people out there are willing to take it but you are simply declining it? What is wrong with you?” And he did not respond me.

In the sophomore year, we coincidentally were in the same class and we just talked about some things until a few weeks later, he never attended classes. I might a bit worry, it was not his habit to skip the classes without permission. One of my friends, all of a sudden, told me that he took his scholarship and went to Iran without telling the rest of his friends, including me. Of course, as a friend even though we were only a year friend, I feel so betrayed. How did he leave without telling the others? I was trying to contact him but it was so hard, did he want to cut people around him or what? Luckily in the next days, I could contact him through Whatssap.

“Why are you so cruel, leaving for Iran?”

“You ever said to me to not to throw the chance away, have not you? I did like what you said to me.”

“Yeah I know, but leaving without telling?”

“I am sorry, there was a long story of it.”

And yeah, it was the last chance to contact him since he was back, being a – could not be contacted person- again. One day, I met with his relative who was being in the same organization with me. She told me about Syiah and I was so shocked after hearing the fact. I just knew, that time, Syiah is an extremist and I thought Syiah did not follow the Islamic rules, or simply, here I said that they are not Muslim. I mean, what kind of Muslim who downgraded the Prophet Muhammad PBUH’s companions except Ali? They accused Aishah ra as an adulterer and many more. They even let their followers to murder the Muslim Sunni by saying it was not sin? And Iran is the home base. I was doomed, did I send my friend to become the Syiah follower? I was in regretful for the whole time, furthermore when I tried to contact him, I end up being sad and mad. He was so hard to keep contact with. I gave up.

One day, without telling me or the others like usual, all of a sudden, he came to Malang and appeared in my college. Unfortunately, I already went to my kost. My friends were in bursting of unbelievable feeling. My friends said that he was looking for me but I could not come back since I was so tired. In the night, he came to my kost with my other friends. I was so mad and told him to not ignoring his friends in Indonesia. I asked, “You do not join with Syiah, do you?” He did not respond, just a smile. I could not ask any further, I did not know that his gestures indicated whether it means he joined Syiah or not. In the previous day, he came back to Surabaya.

Until now, each time I hear the news of Syrian genocide, I cannot believe that I have a contribution to make it heppens. I mean, if he really did join it (Naudzubillah) just how many sins that I would get? I am so pissed off Syiah but I cannot do something for the Syrian people except a pray. If only I knew that time about Syiah, I would not say that thing to him. I am praying now that he will never joined with Syiah. Either way, I was doomed and will always be regretful for my whole life. Intinya kata Ust. Khalid, "Jika kamu menjadi faktor dalam perbuatan jelek atau baik, maka dosa atau pahala akan terus mengalir di dalam dirimu." ................................................... DID THAT MEAN I SEND MYSELF TO THE HELL????????

Share |

A Soliloquy

REKOMENDASI YOUTUBE CHANNEL UNTUK BELAJAR AGAMA ISLAM

FOOL, MENGAPA MANUSIA PADA DASARNYA BODOH?

A REGRET

Me in A Nutshell

My Daily

Follow Me

Labels

Blog Archive

Popular Posts