KPOP DAN BUNUH DIRI
06.31
Bukan sebuah rahasia lagi jika
persaingan di dunia industri entertainment
Korea bisa dibilang sangat gila. Bagaimana tidak, mereka harus tampil
sempurna di setiap waktu, harus kelihatan cantik dan ganteng setiap saat, harus
tersenyum dalam keadaan apapun. Untuk menjadi idol saja mereka harus mengikuti progam pelatihan/trainee sejak masa kanak-kanak. Untuk
durasi, sebenarnya tergantung bakat dan luck.
Contohnya Jihyo Twice yang
menghabiskan masa pelatihan selama ± 10 tahun sedangkan Eunji A-Pink tak sampai setahun. Hal yang paling terburuk adalah
tak ada jaminan bahwa setelah ikut trainee
akan menjadi idol. Banyak faktor
yang menyebabkan seseorang yang telah ikut trainee
bertahun-tahun tapi gagal debut, di antaranya : Kemampuan si A dirasa
kurang, tidak punya charming point,
tak ada dana (biasanya untuk perusahaan kecil), dikeluarkan karena alasan
tertentu. Ada juga yang berhasil debut tapi setelah itu dibubarkan/disband.
Menjadi idol di Korea Selatan dituntut untuk sempurna, bisa nyanyi, menari,
akting, MC, dan lain-lain. Tidak semua bisa menyanyi bagus, biasanya mereka
yang tidak bisa menyanyi harus punya talent
lain yang mampu menopang ke-existence
misal punya bakat di bidang variety show,
MC, dll. Namun ada juga yang tidak bisa sama sekali, menyanyi, menari atau
melakukan yang lain. Namun dia punya sisi charming
yang membuat orang-orang suka. Misal Sana Twice. Dari segi menyanyi atau menari, bisa dibilang dia biasa saja
namun karena dia cantik dan punya charming
point, dia terkenal sekali bahkan sampai ada tagline “No Sana No Life”. Para idols
juga dituntut untuk good looking,
kalau tidak, siap-siap dibash sama Korean Netizen (Knetz).
Isu mengenai ketatnya persaingan di Kpop
dan tingginya angka mental illness diantara
para idols muncul ketika terdapat
berita duka dari salah satu vokalis terbaik Kpop, Jonghyun SHINee. Seminggu
lalu ia ditemukan menghirup gas beracun secara sengaja (bunuh diri) di
apartemen yang disewa selama dua hari. Super kaget karena Jonghyun itu cheerful dan selalu terlihat bersemangat.
I was in denial since who thought a
bright person like Jonghyun decided to kill himself due to the depression and
loneliness. Kabarnya dia merasa depresi berat dan kesepian. Dia merasa
depresi karena tak bisa membuat musik yang bagus sehingga ia merasa kurang
bertalenta. Di saat ia merasa depresi, tak ada teman-teman yang mendampingi
padahal dia memberikan isyarat lewat IG story
bahwa ia merasa kesepian. Tak sanggup lagi, ia memutuskan untuk mengakhiri
hidupnya sendiri. Padahal nih ya, Jonghyun itu salah satu musisi berbakat di
Kpop, lagu-lagu ciptannya juga banyak yang bagus, salah satunya Breathe yang dinyanyikan oleh Lee Hi.
Reaksi atas kematian Jonghyun beragama,
dari yang ikut berduka sampai ada yang menyindir. Setelah kabar kematian itu,
beberapa fans SHINee dikabarkan ikut
bunuh diri, salah satunya dari Indonesia. Menurut saya ini konyol dan sangat
berlebihan, I mean hidup bukan hanya
sekadar tentang Kpop. Ada orang tua, sahabat, teman, saudara. Tidakkah kalian
memikirkan mereka yang benar-benar nyata dalam kehidupan kalian? Sedih boleh
tapi jangan berlebihan, Jonghyun juga pasti tidak suka melihat fansnya ikut
bunuh diri. Ada beberapa Indonesian
Netizen yang menyindir bahwa orang-orang peduli terhadap satu orang
penyanyi yang melakukan bunuh diri ketimbang peduli dengan saudara-saudara di
Palestina yang menjadi korban perang. Saya sebenarnya setuju bahwa kita orang
Indonesia, terutama Muslim terkadang salah prioritas. Namun dengan melihat hype Kpop wave jadi saya juga agak
maklum. Sisi positifnya adalah para fans SHINee yang disebut Shawol menjawab kritis itu dengan
melakukan donasi atas nama Jonghyun untuk Orang Palestina. Great idea tapi semoga ini tidak berhenti sampai di sini saja dan
untuk ke depan bisa melakukan penggalangan dana lagi. Terutama niatnya agar diluruskan untuk membantu teman-teman di Palestina, bukan hanya sekadar menjawab kritik.
Ada juga yang berkomentar seperti “Gitu
aja bunuh diri. Bunuh diri kan dosa”. Hmmmmmm begini ya, semua orang tahu jika
bunuh diri itu dosa, untuk orang beragama maupun tidak, semua tidak ada yang
mau untuk bunuh diri. Bunuh diri itu sakit loh secara kalian harus mematikan
organ di tubuh. Kita tidak pernah tahu seberat apa penderitaan seseorang. Kita
mungkin tahu seseorang dari kulit luarnya saja, tanpa tahu apa masalah yang ada
dalam pikirannya. Misalnya kasus Jonghyun ya dengan masalah yang kita tahu ia
hadapi adalah masalah musik dan kesepian, tapi apakah hanya itu masalahnya? Dan
ketika kita berada pada posisi Jonghyun, apakah kita bisa kuat dan tidak bunuh
diri? Kita tidak ada yang tahu. Bukan berarti saya setuju dengan bunuh diri,
saya tak pernah setuju namun jika ada kabar bunuh diri, alangkah baiknya jika
kita ikut berduka dan menganggapnya sebagai pelajaran, bukan malah
menjelek-jelekkan. Cukup Sang Pemilik Dunia yang boleh menghakimi hambanya,
bukan kita.
Jonghyun selama ini sangat jago dalam
menyembunyikan kesedihan di publik. Coba lihat aktivitas SHINee, dia tak pernah
terlihat sedih. Dia selalu ceria. Mungkin ini adalah sebuah pelajaran bahwa
seseorang yang terlihat ceria terkadang dalam hatinya tidak seceria itu. Bisa
juga ia menyembunyikan kesedihan dengan pura-pura terlihat bahagia.
Tak hanya Jonghyun, ada beberapa artist
Kpop yang memutuskan untuk bunuh diri, seperti Lee Eun Joo, Park Yong Ha, Jang
Ja Yeon, Sojin, dll. Berdasarkan beberapa sumber, penyebab depresi yang menyebabkan
bunuh diri di antaranya :
1.
Menjadi budak
kontrak kerja
2.
Pelecehan
3.
Antis yang
mungkin bisa membunuh
4.
Sasaeng/penggemar
kelewat gila
5.
Super sibuk
6.
Diet gila-gilaan
7.
Harus selalu
tampil sempurna
8.
Tekanan publik
Sebenarnya
saya ingin menceritakan sisi gelap dunia industri Korea tapi saya sendiri tidak
sanggup. Cukup ini saja informasi yang bisa saya berikan. Dan kita tetap
bersyukur dengan hidup kita sekarang dan jangan lupa selalu menyakan kabar
terhadap orang-orang di sekitarmu. Ada satu quote
sedih dari kematian Jonghyun kemarin bahwa “Melakukan bunuh diri bukanlah
untuk mengakhiri hidup, tapi untuk mengakhiri penderitaan” ;( Rest in Peace Jonghyun.
2 komentar
Promo Bonus: UANG TUNAI
BalasHapus- Bonus UANG TUNAI Extra 10% (New Member)
- Bonus UANG TUNAI Extra 5% (Setiap harinya)
- Bonus UANG TUNAI RakeBack Tanpa Minimal T.O (HOT Promo)
- BONUS SAHUR UANG TUNAI
Bonus Sahur Khusus di jam 03.00 s/d 06.00
- BONUS NGABUBURIT UANG TUNAI
Bonus Ngabuburit Khusus di jam 17.30 s/d 20.30
WhastApp : 0812-9608-9061
Lnk : WWW. POKERAYAM. TOP
langsung bisa coba dahulu dengan nominal deposit Rp 10.000,-kamu tidak akan menyesal bergabung dengan VITAPOKER. Selamat Bergabung dan Salam Jackpot !
BalasHapusPromo Terbaru Poker Online – Promo Menjelang Ramadhan Pokervita 1440 Hijriah
KLIK SINI LANGSUNG!!!
Informasi Lebih Lanjut:
| Whatsapp : +62 812-222-2996
|lINK KAMI di : WWW.POKERVITA.VIP