KEPUTUSAN TERBAIK UNTUK HIDUP TERBAIK
16.53
Keputusan adalah sesuatu yang akan menentukan
bagaimana manusia bersikap. Keputusan ini tak terbatas oleh tempat dan waktu. Artinya,
setiap orang bisa memutuskan sesuatu dalam keadaan apapun, di manapun, dan
kapanpun. Keputusan sendiri adalah bagian terpenting dari hidup. Kunci
seseorang berhasil ataupun tidak, terletak pada keputusan yang diambil individu
tersebut. Misalnya seseorang mengambil keputusan untuk bekerja paruh waktu saat
kuliah, maka ia tak hanya mendapatkan ilmu teori dari kuliah tapi juga uang dan
pengalaman dari kerja paruh waktu tersebut sehingga ia bisa lebih mandiri dibandingkan
mahasiswa lain yang hanya berfokus pada kuliah.
Contoh lagi dari kisah Merry Riana,
motivator nomor satu di Indonesia. Disebutkan dalam bukunya yang berjudul
“Langkah Sejuta Dollar” bahwa ia harus menuntut ilmu di Nanyang Technology University dengan uang pinjaman, meninggalkan
keinginannya untuk kuliah di Universitas Trisakti. Mau tidak mau Merry Riana
harus berpikir bagaimana caranya agar bisa melunasi pinjaman tersebut. Setelah
lulus, ia dihadapkan oleh dua pilihan yaitu bekerja di perusahaan besar atau
berbisnis. Masing-masing pilihan mempunyai konsekuensi tersendiri. Jika Merry
memutuskan untuk bekerja di perusahaan, maka ia sekarang belum tentu bisa
melunasi hutangnya namun setiap bulan ia bisa menyicil hutang dari gaji yang
diperoleh. Jika Merry memutuskan untuk berbisnis maka resiko yang diambil
sangat besar namun jika berhasil maka ia bisa melunasi dengan cepat semua hutangnya.
Ia akhirnya terjun di dunia bisnis, dan ia berhasil melunasi semua pinjamannya
dan bahkan menjadi seorang business woman.
Jika saja dulu ia memutuskan untuk bekerja di perusahaan orang lain, entah
apakah ada sosok Merry Riana sang miliarder muda sekarang. Hal itulah contoh
konkret dalam mengambil keputusan terbaik.
Apakah keputusan terbaik selalu menciptakan
hasil yang tepat? Jawabannya adalah tidak. Namun keputusan terbaik PASTI
menciptakan hasil yang terbaik. Hal ini dikarenakan oleh proses manusia dalam
menghasilkan keputusan terbaik melalui proses terbaik pula, maka hasilnya pasti
terbaik tapi belum tentu tepat. Keputusan terbaik adalah keputusan yang diambil
berdasarkan analisis dan intuisi. Artinya sebelum mengambil keputusan, segala
baik buruk suatu perlakuan harus benar-benar diperhatikan. Kemudian baik buruk
tersebut dibandingkan, manakah yang menghasilkan nilai terbesar. Juga tak lupa
melibatkan intuisi (perasaan). Dalam hal ini lebih berkait dengan pengalaman.
Karena semakin berpengalaman seseorang maka ia akan mempunyai intuisi yang
cenderung tepat. Pengalaman adalah guru yang terbaik, bukan? Mengapa keputusan
terbaik tidak selalu menciptakan hasil yang tepat? Ingat bahwa manusia
mempunyai Tuhan, Sang Pencipta Alam. Manusia boleh berusaha sekeras apapun agar
keputusan yang ia terima menghasilkan hasil atau keluaran yang tepat. Sayangnya
hasil akhir selalu ditentukan oleh Tuhan. Apakah berarti keputusan terbaik
tidaklah tepat? Tidak. Jika keputusan terbaik saja belum tentu menciptakan hasil
yang tepat, bagaimana dengan keputusan yang diambil asal-asalan? Ingat bahwa
Tuhan selalu menilai makhluk-Nya dari usahanya, bukan hasil akhirnya.
Keputusan memang adalah bagian
terpenting dalam kehidupan manusia, setiap tindakan yang kita ambil pasti
melibatkan sebuah keputusan. Memang mengambil sebuah keputusan terlihat
sederhana tapi kenyatannya tidaklah sesederhana itu. Banyak yang harus
dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan agar menciptakan hasil yang terbaik
pula. Mengapa keputusan terbaik itu penting? Bukankah setiap langkah dalam
hidup manusia sangat penting? Keputusan terbaik akan membuat hidup kita menjadi
terbaik. Mengapa bisa? Memang jika manusia membuat sebuah keputusan terbaik
melalui proses yang tak sederhana, tidaklah menjamin bahwa hidup manusia
menjadi bahagia atau sukses. Namun setidaknya usaha terbaik manusia akan membawa
manusia pada sebuah hasil terbaik pada manusia itu sendiri. Bukankah jika
manusia berbuat yang terbaik maka Tuhan akan memberikan yang terbaik pula?
Hanya saja manusia biasanya tak bisa sabar menunggu hasil terbaik itu.
Lantas adakah rumus untuk menghasilkan
keputusan yang terbaik? Tidak, hidup manusia bukanlah objek science yang secara pasti bisa
diperhitungkan atau diberi tanda mutlak agar hasilnya selalu positif. Tidak,
hidup manusia sangatlah kompleks. Tidak ada parameter awal yang mengindikasikan
bahwa keputusan yang akan kita ambil adalah keputusan terbaik. Kita tahu bahwa
keputusan itu terbaik adalah terkadang dilihat dari hasilnya. Namun sekali lagi
keputusan terbaik tidak selalu mencipatakan hasil yang tepat.
Rumus pasti agar menghasilkan
keputusan terbaik memang tidak ada tapi terdapat beberapa cara yang bisa
mengarahkan kita agar mampu menciptakan keputusan tebaik, di antaranya adalah:
1. Jernihkan pikiran.
Anda perlu menjernihkan pikiran, sehingga Anda tenang dalam mencaritahu solusi,
bukannya panik atau khawatir tentang hasil. Ada banyak cara untuk menjernihkan
pikiran yaitu doa, zikir, musik relaksasi, atau pergi keluar adalah cara bagus
untuk menjernihkan pikiran.
2. Buat daftar
pilihan. Biasanya terdapat beberapa alternatif untuk dipilih. Coba semua
alternatif ditulis agar memudahkan dalam menganalisis alternatif-alternatif
tersebut.
3. Pertimbangkan
hasil yang mungkin. Beri label untuk setiap pilihan, apakah itu positif atau
negatif. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menempatkan tanda plus (+) di samping hasil yang positif
dan tanda minus (-) di sebelah setiap
hasil negatif.
4. Konsultasikan
pilihan tersebut dengan intuisi Anda. Anda harus merasa nyaman dengan keputusan Anda.
Pada daftar yang telah Anda buat, berikan tanda di samping
keputusan-keputusan yang didukung oleh intuisi Anda. Intuisi manusia terkadang
memang tidak selalu tepat namun intuisi ini membantu memberi pertimbangan
berdasarkan pengalaman. Semakin seorang berpengalaman dalam suatu hal, maka
tingkat ketepatan intuisi tersebut semakin baik.
5. Membuat
pilihan. Ini adalah langkah yang paling sulit, tapi mudah-mudahan ada keputusan
pada daftar yang telah Anda buat sebagaimana petunjuk sebelumnya yang didukung
oleh intuisi. Ini harus memiliki tanda-tanda yang lebih banyak positif daripada
tanda-tanda negatif, dan harus memiliki persetujuan intuisi Anda. Tidak peduli yang
keputusan yang Anda buat, bersiaplah untuk menerima tanggung jawab untuk setiap
hasil. Jika nantinya tidak berhasil, Anda telah melakukan yang terbaik, Anda
telah berhati-hati dalam mengambil keputusan. Setidaknya Anda dapat mengatakan
bahwa Anda telah melakukan yang terbaik yang Anda bisa.
6. Laksanakan
keputusan Anda dengan sukacita. Setelah Anda telah membuat keputusan,
laksanakan secara total. Pada tahap ini, jangan bingung dengan memikirkan
alternatif potensial lainnya yang tidak perlu.
7. Evaluasi
keputusan Anda. Ini adalah langkah yang paling penting. Jika Anda tidak
mengevaluasi keputusan Anda secara berkala, Anda tidak akan belajar apa-apa
dari itu. Tanyakan pada diri sendiri apakah hasilnya sudah seperti yang diharapkan.
Apakah yang harus Anda lakukan lagi? Bagaimana Anda mengambil pelajaran sejauh
ini? Dengan menggambar wawasan dan kebijaksanaan dari setiap keputusan yang
Anda buat, Anda dapat memastikan bahwa setiap pilihan memiliki setidaknya satu
hal positif.
Today is
Yesterday….Tomorrow is Today
Apa yang kita lihat pada diri kita
saat ini, bisa jadi sebagian besar adalah pilihan kita sendiri, lebih tepatnya
akumulasi dari seluruh keputusan kita di masa lalu. Semua skill kita pun adalah hasil dari keputusan-keputusan yang kita buat
di masa lalu. Mengapa seseorang tidak sukses? Karena dahulu ia tidak membuat
keputusan terbaik, mungkin ia mengambil keputusan untuk tidak berjuang keras
dalam menggapai cita-citanya sehingga sekarang hanya penyesalan yang muncul. Jadi
agar hidup Anda menjadi terbaik, maka kuncinya terletak pada keputusan yang
diambil. Oleh karena itu, jangan gegabah dalam mengambil keputusan. Pikirkan
baik buruk yang harus dipertanggngjawabkan agar hasilnya terbaik dan tepat. Jadi
jika ingin mempunyai hidup yang terbaik, maka kita harus membuat keputusan yang
terbaik pula.
Tulisan ini diikutsertakan pada lomba menulis artikel dengan tema "keputusan Terbaik"
Sumber : Buku Ust. Felix dengan judul "Beyond the Inspiration"
http://filsafat.kompasiana.com
0 komentar