BEKAS LUKA SANG PATIH
18.26
Ketika masyarakat
mendengar kata Indonesia, baik itu masyarakat lokal ataupun internasional, maka
Bali mungkin adalah kata pertama yang akan muncul. Memang pesona pulau ini
tidak perlu dipertanyakan lagi. Berdasarkan pengalaman sendiri dan kata
teman-teman ketika berlibur ke Bali, maka kalimat yang akan muncul:
“Ketika berada di
Bali, kamu tidak seperti berada di Indonesia melainkan di luar negeri.”
Hal ini menunjukkan
bahwa banyaknya bule (masyarakat luar
negeri) yang berkunjung ke Bali. Untuk sebagian orang yang masih belum familiar
dengan Bali pasti bertanya:
“Memang di Bali ada
apa saja?”
Atau
“Sebagus apa sih
Bali?”
Kalimat-kalimat
penasaran tersebut selalu akan muncul jika orang-orang sangat penasaran tentang
pesona Bali. Seakan-akan mereka membayangkan bahwa Bali adalah surga dunia
versi Indonesia. Faktanya, Bali terkenal karena keindahan pantainya. Pantai di
Bali menawarkan banyak wisata dengan masing-masing keindahan yang ditawarkan.
Misalnya Pantai Kuta yang terkenal karena keindahannya dalam melihat matahari
terbenam (sunset). Pantai Sanur yang
terkenal akan matahari terbit (sunrise).
Pantai Tanjung Benoa terkenal akan permainan-permainnya yang bermacam-macam dan
Pulau Penyunya. Karena hal inilah Bali sangat terkenal. Di dalam satu pulau,
segala rentetan wisata alam ditawarkan. Itulah Bali. Namun jika kita telusuri
lagi, maka pertanyaan inilah yang akan muncul:
“Bali benar-benar
menawarkan wisata yang luar biasa. Apakah Indonesia masih menyimpan wisata lain yang belum terjamah?”
Jawabannya adalah,
“Tentu.”
Bali adalah
sepersekian kalinya dari bagian obyek wisata di Indonesia. Masih banyak obyek wisata lain yang berkeliaran di negara ini. Pilihannya bermacam-macam, apakah
kita ingin mencari wisata di Pulau Jawa? Pulau Sulawesi? Papua? Silakan sebut
satu-satu.
Indonesia, selain
dikenal sebagai negara yang kaya akan wisata alam, juga dikenal dengan
kebudayaannya yang beranekaragam. Setiap daerah di Indonesia mempunyai ciri
khas masing-masing. Suku Bugis, Sunda, Jawa, dan lain-lain tidaklah sama.
Mereka mempunyai bahasa dan cara tersendiri dalam hidup. Di Bali, para
wisatawan disuguhkan oleh semacam Tari Kecak atau sepakbola api. Bagaimana
dengan bagian Indonesia yang lain? Hal inilah yang membuat Indonesia menjadi
salah satu obyek wisata favorit di dunia. Di setiap wisata yang ditawarkan,
terdapat unsur ciri khas atau budaya di dalamnya.
Dibalik nama besar seperti Bali, Lombok, Candi
Borobudur, dan lain-lain, terdapat obyek wisata yang tak kalah dari
wisata-wisata tersebut. Bahkan tempat wisata ini bukanlah sekadar tempat wisata
biasa. Namun tempat wisata ini adalah saksi atas besarnya Indonesia di masa
lampau. Saya sering menyebutnya sebagai, “Bekas Luka Sang Patih.” Obyek wisata
tersebut bernama Mojopahit. Daerah Majapahit terletak di Trowulan, Mojokerto,
Jawa Timur. Banyak orang-orang yang pasti tahu tentang kerajaan ini tapi tidak
banyak yang tahu letak dan bagaimana sebenarnya Majapahit tersebut. Sebagai
warga Mojokerto, wajib bagi saya untuk memperkenalkan Mojopahit. Wisata obyek
wisata di Mojopahit adalah peninggalan asli dari salah satu kerajaan terbesar di
Indonesia. Mengapa saya menyebutnya sebagai “Bekas Luka Sang Patih?” Anda bisa
membuka buku Sejarah lagi. Kerajaan Majapahit mencapai masa keemasan ketika
dipimpin oleh Hayam Wuruk dan patihnya, Gajah Mada yang terkenal dengan Sumpah
Palapa. Namun, sama seperti kerajaan-kerajaan lain akhirnya Kerajaan Majapahit
menemui masa akhirnya. Ada penyesalan dari sang Patih, yaitu Gajah Mada bahwa
ia tidak pernah menyiapkan generasi penerus. Hal ini mengakibatkan Kerajaan
Majapahit harus runtuh. Semua bekas-bekas luka tersebut bisa disaksikan di bumi Majapahit. Berikut adalah
beberapa obyek wisata yang ditawarkan:
1. Siti Inggil. Siti Inggil adalah
sebuah makam dari raja Majapahit pertama, yaitu Raden Wijaya. Walaupun obyek
wisata berbentuk sebuah makan namun kondisinya sangat indah dan sejuk.
Kebanyakan warga sekitar memanfaatkan pendopo kecil yang dibangun di sekitar
sini sebagai tempat makan bersama dan berkumpul. Pendopo di sini dikelilingi
oleh makan-makam kecil. Di tempat ini, terdapat sebuah sumber air jernih yang
katanya membawa khasiat untuk kesehatan. Untuk membuktikannya, silakan datang
langsung ke sini.
2. Kolam Segaran. Konon, katanya
jika Anda ingin menemukan harta karun kerajaan, coba berenang dan mengambilnya
di dalam dasar kolam. Namun hal itu hanyalah mitos. Ada juga yang berkata bahwa
kolam ini adalah tempat penggemblengan pasukan perang laut kerajaan sebelum
dikirim ke dalam misi penaklukan. Dan masih banyak lagi cerita-cerita lainnya.
Luas kolam ini 175m x 175m dengan kedalamn sekitar 2.8m dan tebal dinding
bangunan 1.6m. Para ahli antropologi mengakui bahwa Kolam Segaran sebagai kolam
kuno yang terbesar di Indonesia. Banyak orang datang ke sini hanya untuk
sekadar melihat keindahan dan membuktikan kebesaran Kerajaan Majapahit.
3. Candi Tikus. Awal ditemukannya
Candi Tikus karena terdapat banyak sekali tikus di gundukan tanah. Setelah
dibongkar, ternyata di dalamnya terdapat sebuh candi. Sampai saat ini, belum
diketahui fungsi yang jelas atas pembuatan candi ini. Banyak warga yang
mengatakan bahwa candi ini adalah tempat mandi sang Putri kerajaan. Candi ini dikelilingi
oleh lapangan hijau. Bangunan candi terletak di tengah lapangan dan terletak di
bawah permukaan tanah sehingga orang-orang bisa melihat keseluruhan candi
dengan jelas. Candi Tikus adalah wisata favorit saya di Majapahit karena
pemandangannya sangat indah.
4. Museum Majapahit. Kebanyakan
koleksi yang berada di museum ini berasal dari masa Kerajaan Majapahit, akan
tetapi koleksinya juga mencakup berbagai era sejarah di Jawa Timur, seperti
masa Kerajaan Kahuripan, Kediri, dan Singasari. Museum ini terletak di tepi
barat kolam Segaran. Museum Trowulan adalah museum yang memiliki koleksi relik
yang berasak dari masa Majapahit terlengkap di Indonesia.
“Hanya itu saja?”
“Tentu, tidak.”
Candi Tikus. Sumber : Google |
Museum Trowulan. Sumber : Google |
Kolam Segaran. Sumber : Google |
Mojokerto tidak hanya tentang Majapahit. Masih banyak rentetan obyek wisata lain yang belum terjamah oleh pengetahuan Anda. Misalnya Air Terjun Dlundung, pemandian Ubalan, dan masih banyak lagi. Untuk Anda yang ingin melihat patung Budha tidur berlapis emas, salah satu patung Budha terbesar di dunia, bisa mampir ke Trowulan. Selain itu, sector industri di Mojokerto khususnya Trowulan juga bagus. Trowulan terkenal akan kerajianan emas, perak, dan patung batu. Kecamatan Sooko terkenal sebagai sentra industri sandal dan sepatu. Kecamatan Bangsal terkenal dengan produksi kerupuk rambaknya serta sekolah polisi negara.
So,
tunggu apa
lagi? Wisata sejarah ada. Wisata alam ada. Sektor industri untuk oleh-oleh khas
Mojokerto juga ada. Semua tersedia di Kota Mojokerto ini. Trowulan menjadi
magnet tersendiri bagi Kota Mojokerto, karena hampir obyek wisata dan sector
industri berada di kecamatan ini. Jika Anda ingin melihat situs dari kerajaan
Majapahit, atau hanya ingin menyusuri sejarah dari salah satu patih terbesar di
Indonesia, jangan ragu untuk datang ke sini. Banyak sekali hal-hal bersejarah
yang sangat penting untuk diketahui. Sehingga kita tidak hanya tahu peristiwa
Nasional di tahun 1990 an namun juga peristiwa sejarah sebelum itu. Dengan menyusuri langkah sejarah
dari Sang Patih diharapkan kita sebagai penerus bangsa dapat selalu mengambil
suatu pelajaran dari kisah kesuksesan dan kegagalan mereka.
“Bangsa yang besar
adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.”
Jujur, saya ingin sekali Mojokerto dikenal. Terlalu banyak hal-hal bersejarah yang sepatutnya diketahui oleh semua orang di Indonesia. Di sini adalah saksi bagaimana sisa-sisa luka perjuangan dari sang Patih dan semua anggota kerajaan. Saya berharap dengan membuat tulisan ini, Trowulan (Majapahit) bisa menjadi salah satu obyek wisata utama di Indonesia. Tentunya, Mojokerto tidak hanya sekadar Majapahit. Banyak wisata lain yang di luar Trowulan yang patut dicoba. Memang selama ini, Mojokerto dikenal karena adanya Majapahit. Hal tersebut tak bisa ditolak karena memang Majapahit yang begitu melegenda, terletak di Kabupaten Mojokerto. Saya sarankan Anda datang ke Mojokerto karena obyek wisata di sini termasuk murah namun keindahannya tak bisa terelakkan.
Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang Trowulan, yuk bisa mampir ke ke sini atau jika belum sempat, Anda bisa klik di sini
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba lomba menulis wisata blog dengan tema "Wisata Indonesia dan Impianku." Mau ikut lomba? Klik di sini
Jujur, saya ingin sekali Mojokerto dikenal. Terlalu banyak hal-hal bersejarah yang sepatutnya diketahui oleh semua orang di Indonesia. Di sini adalah saksi bagaimana sisa-sisa luka perjuangan dari sang Patih dan semua anggota kerajaan. Saya berharap dengan membuat tulisan ini, Trowulan (Majapahit) bisa menjadi salah satu obyek wisata utama di Indonesia. Tentunya, Mojokerto tidak hanya sekadar Majapahit. Banyak wisata lain yang di luar Trowulan yang patut dicoba. Memang selama ini, Mojokerto dikenal karena adanya Majapahit. Hal tersebut tak bisa ditolak karena memang Majapahit yang begitu melegenda, terletak di Kabupaten Mojokerto. Saya sarankan Anda datang ke Mojokerto karena obyek wisata di sini termasuk murah namun keindahannya tak bisa terelakkan.
Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang Trowulan, yuk bisa mampir ke ke sini atau jika belum sempat, Anda bisa klik di sini
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba lomba menulis wisata blog dengan tema "Wisata Indonesia dan Impianku." Mau ikut lomba? Klik di sini
0 komentar