“DUTCH”, JAWABAN BELANDA UNTUK DUNIA
19.01
Apa yang menarik atau terlintas di
benak Anda ketika mendengar kata Belanda? Tulip? Kincir Angin? Atau Air?
Tahukah kalian bahwa Dutch bukan sekadar sebutan untuk orang
Belanda? Lebih dari itu, Dutch bisa
dikatakan sebagai prinsip dan rumus dari negaranya Robin van Persie ini. Setiap
huruf dari Dutch terselip makna yang
besar. Coba lihat!
“To play Holland, you have to play the Dutch”
Prinsip pertama orang Belanda diawali
dengan huruf D yang merupakan
kependekan dari Domain. Berdasarkan
kamus, domain adalah tanah milik negara.
Dengan domain, rakyat Belanda
menunjukkan kecintaan terhadap negaranya dengan tetap setia tinggal di Belanda walaupun
mereka tahu bahwa Belanda bukanlah negara yang aman untuk ditinggali. Bagaimana
tidak, secara geografis Belanda merupakan negara berpemukaan rendah dengan
kira-kira 20% wilayahnya, dan 21% populasinya berada di bawah permukaan air
laut. Namun, dengan kondisi seperti itu, Belanda berhasil menjadi Fourth Happiest Nation on Earth oleh World Happiness Report 2013. Tak hanya
bahagia, mereka juga puas dengan hidup mereka di tanah rendah ini.
Bagaimana bisa?
Menurut Ellen de Bruin, seorang
psikolog Belanda, mengatakan bahwa pilihan personal adalah kuncinya. Rakyat
Belanda bebas memilih teman hidup, agama, gender,
dan bebas bicara apa yang mereka mau. Kondisi geografis Belanda tak membuat
rakyatnya kabur, mereka memanfaatkan kehidupan sosial untuk membentuk kondisi
Belanda yang lebih nyaman. Juga yang tak kalah penting, Pemerintah Belanda
selalu memberi kenyamanan rakyatnya dengan cara penciptaan inovasi sehingga
mereka merasa aman dan mencintai negaranya
. “Wearing
an orange suit to the supermarket? Why not! Dancing and singing in the middle
of the street? Go for it! We don’t judge quickly and we’ve really seen it all”
Most People See Windmills, You
See Energy
|
Di mana lagi bisa melihat deretan kincir angin
selain di Belanda?
T untuk Technology.
Kunci kemajuan bangsa Belanda salah satunya terletak pada penggunaan teknologi.
Mereka menggunakan teknologi sebagai cara untuk menjawab permasalahan-permasalahan
yang sebelumnya sulit dipecahkan. Seperti ketika mereka menemukan permasalahan
tentang air. Adalah Deltaworks,
sistem pertahanan banjir sepanjang Laut Utara. Deltaworks terdiri dari 13 bendungan raksasa dan menghabiskan waktu
30 tahun. Bendungan dengan konstruksi paling rumit ini masuk
ke dalam 7 Wonders of the Modern World
dan banyak dijadikan referensi untuk keperluan studi teknologi manajemen air.
Indahnya
Deltaworks
|
Room
for the River
|
Gambar di atas adalah macam-macam proyek
pada Room for the River. Proyek ini
terdiri dari sembilan macam, mulai dari lowering
floodplains sampai reinforcement.
Budget yang dianggarkan sangat besar
yaitu 2,3 miliar dollar, dimulai pada
tahun 2007 dan dijadwalkan selesai pada tahun 2015. Konsep dari Room for the River adalah working with nature yang terdiri dari
beberapa fungsi, seperti perikanan, tempat rekreasi, dan pencegahan banjir.
Proyek ini melibatkan beberapa sungai yaitu the
Rhine, the Meuse, dan the Scheldt.
Walaupun area proyek ini berada di Belanda, tapi negara yang dilalui oleh
ketiga sungai tersebut juga akan terjaga dari banjir, yaitu Jerman, Perancis,
dan Belgia.
Kota Nijmegen, salah satu kota yang terlibat dalam proyek Room for the River, telah menerima
"Excellence on the Waterfront Honor
Award 2011" dari Washington, D.C., karena mampu menggabungkan konsep
perlindungan banjir dengan pembangunan taman tepi sungai dengan melibatkan
masyarakat setempat.
C untuk Creative.
C = Creative. Cara pandang bangsa
Belanda melihat suatu permasalahan menjadi sebuah keuntungan adalah hal yang
patut ditiru atau new
threats but also opportunities. Seperti
hotel yang terbuat dari Derek atau crane
hotel. Apa menariknya dari derek hotel ini? Jangan salah, hotel yang terletak
di Kota Herlingen ini mampu membuat pengunjung
berputar 360 derajat dari ketinggian 17 meter.
Dimanjakan dengan Pemandangan
Laut yang Indah
|
H untuk Hardworking. Orang Belanda sangat pekerja keras karena mereka
mempunyai tanggung jawab untuk menyelamatkan negaranya dari serangan air. Walaupun
Delta Project mampu melindungi
Belanda sampai 4000 tahun, bukan berarti mereka bisa tenang. Tidak. Penciptaan-penciptaan
terus berlanjut. Hasilnya adalah Belanda berada di urutan ke-11 dalam Best Place in the World to Live, urutan
ke-4 dalam Happiest Nation in the World,
anak-anak Belanda berada di urutan pertama dalam Dutch Kids Happiest in The World, dan Belanda berada di urutan ke-3
dalam Best in the World at English.
Tahukah kalian bahwa dari DUTCH tersebut, huruf ketiga adalah hal yang
paling berpengaruh dalam kemajuan Belanda? Ya, Technology. Tak bisa dipungkiri, teknologi sangat berperan terhadap
kemajuan bangsa ini. Hampir semua penemuan inovatif Belanda diciptakan oleh
teknologi canggih. Tak hanya itu, Belanda juga berhasil menggabungkan unsur
budaya, sejarah, teknologi, dan karakter dalam membangun peradaban mereka. Tak
cepat puas adalah prinsip yang selalu mereka jaga. Dengan adanya penemuan baru,
tak lantas membuat mereka berpuas diri, malahan
membuat mereka berlomba-lomba untuk menciptakan penemuan baru lainnya. Benar apa
yang dikatakan oleh Rene Descartez bahwa “God
created the Earth but the Dutch created Holland”.
Jadi, ketika kalian bertanya apa rahasia
besar kemajuan bangsa Belanda? Dutch,
yes that right!
Jenis elemen: Air
Referensi:
http://www.odditycentral.com/pics/spin-your-room-around-at-hollands-unique-crane-hotel.html, diakses pada tanggal 24 April 2015
http://www.scientificamerican.com/article/how-the-dutch-make-room-for-the-river/, diakses pada tanggal 29 Maret
2015
http://www.dutchwatersector.com/solutions/projects/270-sustainable-freshwater-supply-in-urbanizing-maputo-mozambique.html, diakses pada tanggal 2 April 2015
http://www.iamexpat.nl/read-and-discuss/expat-page/news/netherlands-fourth-happiest-nation, diakses pada tanggal 24 April 2015
http://www.findingdutchland.com/happiest-kids-in-the-world/, diakses pada
tanggal 24 April 2015
http://www.dutchdailynews.com/netherlands-best-country-to-live/, diakses pada tanggal 24 April 2015
http://www.holland.com/us/tourism/article/dutch-windmills.htm, diakses pada tanggal 24 April 2015
http://www.dutchwatersector.com/solutions/projects/, diakses pada tanggal 24 April 2015
0 komentar