DEUTSCH LERNEN

22.59

Hello everyone, how is your day? Hope everything’s alright.

Saya senang sekali akhirnya semester lima ini telah resmi berakhir. Benar kata senior jika semester lima adalah semester “neraka” alias semester terberat dalam perkuliahan. I am so happy for passing it. Di semester lima kemarin, selain sibuk kuliah dan organisasi Al-Hadiid (kadang-kadang di IMC), saya juga mengambil les Bahasa Jerman aka Deutsch.

Mengapa saya ambil les ini di semester lima?

Untuk menghindari kepenatan dan kejenuhan. Saya sudah memprediksi jika semester lima adalah ibarat titik kulminasi atau puncaknya, maka dari itu daripada saya pusing karena mata kuliah, lebih baik refreshing dengan Bahasa Jerman. Yap, menurut saya belajar bahasa lain adalah cara untuk menyegarkan otak. It did, trust me.
Awalnya saya ingin mengambil level Mittel (Middle) karena saya pernah belajar Deutsch di SMA. Namun sebelum masuk kelas Mittel harus lulus tes Grundstuffe 1 dulu. Alhamdulillah saya lulus namun karena yang lulus sangat sedikit, maka kelas Mittel tidak dibuka. Karena tidak mau mengulang, saya ambil les bahasa lain yaitu Korea. Dosennya native dari Korea asli. However I didn’t like her and feel so uncomfortable in that class. Akhirnya saya kembali ke Deutsch level Grundstuffe 1. Ya sudahlah, mungkin takdir. Padahal saya ingin bisa sedikit bahasa Korea. Jadi ketika W….I..C saya tak perlu menunggu terjemahan. Biasanya saya menunggu dari Chrissy Unnie, Tim Unnie, Xin Unnie, Tan Oppa dan Keax Unnie. Gomawo Unnie J

Kelas di sini lebih menyenangkan dan teman-temannya lebih ramai dan lucu. I am maknae (the youngest) here. Tujuan mereka les berbeda-beda. Mbak Dian, meine Freundin, beberapa bulan lagi akan tinggal di Austria untuk menemani suaminya yang lagi S3 di sana *Jealous. Mbak Izza ingin sekali S3 di Deutschland. Amin. Dan yang lain adalah ingin sekadar belajar saja. Dosen saya ini namanya Herr Mirfadz. Ich liebe meinen Klass. Jika saya pusing dan pergi les, I feel a bit better. Awalnya jumlah Student und Studentin di sini lumayan tapi karena seleksi alam, jadi cuma beberapa yang bertahan. Ada mbak Tania, mbak Lana, mbak Putri, mbak Dian, mbak Izza, mbak Rosa, mbak Lulu, mas Ardi, mas Septian, dan mas Tris.   

Sayangnya kelas Grundstuffe 1 telah resmi berakhir. Kami pun menghadapi ujian. Ujiannya tidak terlalu sulit seperti ujian untuk kelas Mittel, so I am sure I have a good mark. Namun, rasanya sedih harus berpisah dengan teman-teman. I am gonna miss you. Tapi terkahir bertemu, kami janjian untuk melanjutkan ke Grundstuffe 2. Wish I can join the class.

Halo Alles, ich heisse Rosa. Ich wohne in Malang and komme aus Mojokerto. Mojokerto liegt in Ost-Java. Jetzt, Ich studiere in Brawijaya Universitat. Ich mag Manchester United und Winner sehen. Mein hobbys sind Essay schreiben, TV sehen, schlafen, und Musik horen. Meine Eltern hat zwei Kinder, mich und mein Bruder. Auf wiedersehen!

Here some photos of my Class
Left to Right: Mas Ardi, Mas Tris, Mbak Dian, Mbak Lana, Herr Mirfadz, mich, Mbak Dian, Mas Septian

Finally, Mbak Tania Appears (the one wearing pink Hijab)



You Might Also Like

0 komentar