INTERSTELLAR

21.05

INTERSTELLAR

Woahhhhhhh, baru saja aku selesai menonton film Interstellar. Telah banget ya. Hahaha abaikan, yang penting nonton. Ceritanya bener-bener double wow banget, gabungan antara drama, science, action, pokoknya wow banget. Langsung aja ya, ini dia ringkasan ceritanya.
Bercerita tentang berpuluh-puluhan tahun di masa depan, saat di mana teknologi bukanlah sesuatu yang dipikirkan karena bumi kembali ke masa awal dan manusia kembali ke kebutuhan dasar, yaitu bertani. Di momen tersebut, hanya jagung lah yang masih bisa bertahan dan menjadi makanan sehari-hari penduduk bumi. Namun, telah diprediksi juga bahwa jagung akan segera punah.
Hiduplah seorang mantan pilot NASA yaitu Cooper. Ia tinggal bersama putrinya, Murph, putranya, Tom, dan mertuanya, Donald. Tom suka sekali bertani, berbeda dengan Murph yang lebih suka ke hal-hal science. Murph selalu merasakan sesuatu yang ganjil, yang ia sebut dengan hantu di dalam rak bukunya. Hantu itu selalu mencoba berkomunikasi dengannya namun ia belum bisa mengartikannya. Sampai suatu saat terjadi badai debu, ketika debu tersebut masuk ke kamar Murph, Cooper merasakan itu bukan debu biasa namun sebuah koordinat tapi ia tak tahu koordinat apa. Setelah mencocokka dengan peta, ia akhirnya pergi ke tempat tersebut dan ternyata tempat itu adalah pangkalan NASA. Prof. Brand mempunyai misi Lazarus yang terdiri dari 2 plans, yaitu rencana A mencari planet baru dan mengangkut manusia ke planet baru tersebut. Rencana B adalah mereka menyebar benih makhluk hidup di sana. Planet yang sementara bisa dikenali dan dirasa cocok adalah planet Miller, Mann, dan Edmunds. Permasalahan sekarang adalah Murph tidak setuju ayahnya pergi, ia berhasil memecahkan kode dari hantunya itu, dan kodenya terbaca “stay” (tinggal) namun Cooper tetap pergi.
Ada Doyle, Cooper, Brand, Romily, Tars, Case, Slick yang berangkat ke ketiga planet tersebut untuk memilih planet manna yang cocok untuk ditinggal manusia. Mereka harus melewati wormhole agar perjalanan mereka singkat. Ibaratnya wormhole ini adalah jalan pintasnya (shortage). Kenapa ada wormhole di sekitar Saturnus padahal hal ini tidak mungkin? Karena berkat bantuan “mereka”. Siapa mereka? Tunggu ya. Oh ya, waktu mau memasuki wormhole ini, Brand seakan-akan melihat si “mereka” ini. Planet pertama yang dituju adalah planet Miller. Masalahanya, planet ini sangat dekat dengan Gargantua (Lubang hitam) yang menyebabkan gravitasi sangat besar dan distorsi waktu yang besar. Perbedaan satu jam di planet ini sama dengan 7 tahun di bumi. Wow, lama banget kan. Isi planet ini hanya air, namun tidak terlalu dalam. Ketika mau mengambil data, ditemukan bahwa Dr. Miller telah meninggal karena badai. Saat itu, tiba-tiba ada ombak sangat tinggi, ratusan meter, tiba-tiba mau menerjang. Bagaimana air yang dangkal menhasilkan ombak yang sangat tinggi? Ingat bahwa air pasang saat terjadi gerhana bulan, begitupun dengan kasus ini. Ibaratnya, bulan saja bisa membuat air laut pasang, apalagi dengan Gargantua yang memiliki gravitasi sangat sangat besar. Doyler terbunuh karena ombak ini, pesawat kebanjiran sehingga mereka harus menunggu sekitar 3 jam, yaitu berarti sekitar 20 an tahun di bumi.

Terjadi peredebatan planet mana yang akan dituju selanjutnya, apakah planet Mars atau Edmunds. Akhirnya diputuskan mereka akan pergi ke planet Mann, yang sangat sangat dingin. Dr. Mann masih hidup, ia berhibernasi selama bertahun-tahun. Masih ingat dengan Rencana A dan B? Ternyata prof. Brand berbohong mengenai rencana A, yang katanya masih mungkin terjadi. Prof. Brand sudah tahu bahwa renana A tak mungkin akan terjadi dan mustahil. Cooper sangat marah dan berniat kembali ke bumi tapi dicegah oleh Dr. Mann karena beliau ingin melaksanakan rencana B. Karena ketidacocokan ini, Dr. Mann mencoba membunuh Cooper, namun Brand berhasil menyelamatkannya. Romily tewas dan Endurance diambil alih oleh Dr. Mann. Dr. Mann tidak mengetahui cara kerja dari Endurace sehingga ia tewas karena ledakan. Ledakan ini membuat bahan bakar menipis. Cara satu-satunya adalah mengorbankan dirinya dan membiarkan Brand pergi ke planet Edmunds. Cooper dan Tars akhirnya terlempar sebuah ruang lima dimensi atau Tesseract di mana tidak ada masa lalu, masa sekarang, atau masa depan. Diketahui juga bahwa di dalam dunia lima dimensi itu terhubung dengan dunia 3 dimensi tepatnya rak buku Murphy. Dan Cooer juga sadar bahwa ialah hantu yang dimaksud oleh Murphy. Fyi, Murphy sekarang bekerja di NASA. Cooper sendiri yang memberi kode mengenai “stay” yang dibahas di awal. Ia juga yang memberi koordinat NASA ketika terjadi badai debu (awal cerita). Cooper lah yang membawa dirinya sendiri untuk melakukan misi ini. Dan “mereka” membuatnya sebgai jembatan antara dunia 3 dimensi dan 5 dimensi. Pertanyaannya sekarang adalah, siapa “mereka”? Tebak ya siapa. Mengapa mereka membuat wormhole disekitar Planet Saturnus? Mengapa mereka menyelamatkan Cooper dengan membuat dunia lime dimensi? Jadi siapakah mereka? Data yang sangat mereka butuhkan sekarang berada di TARS lalu diterjemahkan dan dikirimkan ke Murph lewat jam tangan dengan bilangan Biner. Akhirnya “mereka” menutup dunia lima dimensi tersebut. Masih ingat dengan jabat tangan pertama Dr. Brands saat memasuki wormhole? Yap orang itu adalah Cooper sendiri. Cooper terlempar ke masa depan, dan ditemukan masih hidup dengan kondisi oksigen hampir habis. Karena data telah diterjemahkan oleh Murph, ia berhasil membuat stasiun Cooper yang mengorbit di sekitar Planet Saturnus. Cooper berhasil bertemu dengan Murph, yang sudah sangat tua dan mau meninggal. Can u imagine? Your own dad is younger than you (in case of look). Sumpah, ini bukin nangis banget. Setelah itu Cooper pergi Planet Edmund untuk melihat Brand yang sendirian di sana. Nah, ketika di sana Brands bisa bernafas tanpa baju astonotnya yang menandakan bahwa Planet Edmunds mempunyai karakteristik seperti bumi. TAMATTTTTT

You Might Also Like

1 komentar